Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai bentuk kerjasama antar kelompok yang tergabung dalam suatu wadah tertentu guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Memahami pengertian organisasi ada baiknya kita mencoba mengutip beberapa defenisi yang dikemukakan para ahli yang telah banyak membahas masalah itu, terutama organisasi formal, yaitu:
1. Oteng Sutisna (1983)
Sebagai kegiatan dalam menyusun struktur dan membentuk hubungan-hubungan agar diperoleh kesesuaian dalam usaha mencapai tujuan yang telah disepakati.
2. Fayol dan Drucker
Organisasi merupakan pengelompokan orang-orang ke dalam aktivitas kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. S.P Siagian (1996:3)
Organisasi adalah setiap bentuk-bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerjasama secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan, dalam ikatan mana terdapat seorang/ beberapa orang yang disebut atasan dan seorang/ sekelompok orang yang disebut bawahan.
4. Prajoedi (1975:5)
Organisasi adalah struktur tata pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu.
Pengorganisasian dalam Pendidikan
Rivai dan Murni (2008) mengemukakan bahwa pengorganisasian pendidikan ditujukan untuk menghimpun semua potensi komponen pendidikan dalam suatu organisasi yang sinergis untuk dapat menyelenggarakan pendidikan dengan sebaik-baiknya.
Pengorganisasian kelas
Dimaksudkan agar pelaksanaan KBM berjalan secara optimal, yang dilakukan diantaranya:
- Pengaturan tata ruang
- Pembentukan organisasi kelas
- Pengaturan tempat duduk
Referensi :
Yusufhadi Miarso. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana
Engkoswara dan Komariah, Aan. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Rivai, Veithzal dan Murni, Silviana. 2008. Education Management
Diskusi
Belum ada komentar.