Penerapan kecerdasan emosional di tempat kerja nyaris tidak terbatas. Kecerdasan emosional adalah satu instrument untuk menyelesaikan masalah diri sendiri (intrapersonal) maupun dengan rekan kerja/ orang lain (interpersonal), membuat kesepakatan dengan pelanggan yang rewel, mengkritik atasan anda, menyelesaikan tugas sampai selesai, dan dalam berbagai tantangan lain yang dapat mempengaruhi kesuksesan anda. Kecerdasan emosinonal digunakan untuk kepentingan membantu diri sendiri dan orang lain.
Hendrie Weisinger (1998) merumuskan beberapa keterampilan penggunaan emosi secara positif ditempat kerja sebagai berikut:
- Mengembangkan kesadaran diri yang tinggi. Dengan kesadaran diri yang tinggi anda dapat memonitor diri sendiri, mengamati tindakan dan mempengaruhinya demi kebaikan anda.
- Mengelola emosi. Mengelola emosi berarti memehaminya, lalu menggunakan pemahaman tersebut untuk menghadapi situasi secara produktif.
- Memotivasi diri sendiri. Ada banyak sumber yang dapat anda gunakan sebagai motivasi, diantaranay diri sendiri, keluarga dan kolega, seorang mentor emosi, dan lingkungan anda.
- Mengembangkan keterampilan berkomunikasi yang efektif. Dasar suatu hubungan adalah komunikasi. komunikasi anda dengan orang lain mendatangkan hasil yang positif, seperti keterbukaan diri, ketegasan, proses mendengar yang dinamis, kritik, pemecahan masalah dan komunikasi tim.
- Mengembangkan keahlian interpersonal. Berelasi baik baik dengan orang lain berarti berhubungan dengan mereka untuk saling bertukar informasi secara bermakna dan pantas, saling memenuhi kebutuhan, berbagi perasaan, pemikiran dan gagasan.
- Menolong orang lain untuk membantu diri mereka sendiri. Suatu organisasi kerja adalah system yang terintegrasi dan yang bergantung pada hubungan antar pribadi yang bekerja di dalamnya. Itulah sebabnya kesuksesan sebuah organisasi tidak hanya berarti semua karyawan dapat menampilkan kemampuan terbaik mereka, tetapi menolong orang lain agar dapat memberikan yang terbaik juga. Sehingga secara bersama-sama kita membantu menciptakan organisasi dengan kecerdasan emosional yang baik.
Referensi :
Weisinger, Hendrie. 2006. Emotional Intelligence at Work. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer
Diskusi
Belum ada komentar.